Ilmu Penilaian dapat dikatagorikan sebagai art atau seni yang dalam
penerapan dan penggunaannya adalah seni anggapan atau estimasi / perkiraan atas suatu nilai harta. Dalam Ilmu penilaian
adalah subjektif karena satu penilai
dengan penilai lain pasti memiliki taksiran nilai suatu benda tidak sama persis dan itulah nilai
seni dalam Ilmu penilaian.
Dalam Ilmu Penilaian yang Baku, Suatu barang/benda dikatakan memiliki Nilai
apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kegunaan (
utility), suatu kemampuan untuk membangkitkan keinginan untuk memiliki benda dimaksud karena diharapkan
dapat memberikan keuntungan / bermanfaat.
2 . Kelangkaan
(scarcity), jumlah atau persediaan yang terbatas.
3 . Permintaan
(demand), adanya kebutuhan akan sesuatu benda / harta / properti.
4. Dapat
dialihkan (transferbility), hak penguasaannya dapat dipindah tangankan kepada
Subjek lain.
5. Dapat
dinyatakan dalam bentuk sejumlah uang atau dibandingkan dengan barang berharga
lainnya yang sepadan .
Prinsip-Prinsip dalam Ilmu penilaian barang antik :
1.
Prinsip
Tertinggi dan Penggunaan terbaik Penggunaan tertinggi dan terbaik atas manfaat barang antic yang dinilai .
2
Prinsip
Penawaran dan Permintaan . Nilai suatu barang antic ditentukan oleh adanya
interaksi antara dua unsur kekuatan
yaitu persediaan dan permintaan yang terjadi di Pasar pada saat
penilaian dilaksanakan.
Metode Pendekatan
Penilaian Barang Antik :
1
Pendekatan
Fungsi Barang Antik.
Barang antic akan bernilai tinggi apabila
barang tersebut fisiknya masih bagus dan dasih berfungsi sebagai mana mestinya.
Barang-barang antic dapat digolongkan
berdasarkan fungsi :
·
Otomotif :
Mobil antic, motor antik
·
Elektronik
: Gramaphon, Radio Tabung, Kipas angin dll
·
Seni : patung, lukisan, Reklame Enamel
·
Aksesoris
Rumah : Lampu, Gebyok, Pintu Meja Kursi dll
·
Mekanik :
Mesin ketik, Mesin Hitung dll
2 Pendekatan
Kondisi Barang Antik.
Nilai Barang antic akan semakin tinggi apabila
barang yang nilai itu masih orisinil atau asli.
3 Pendekatan Usia atau tahun pembuatan
Barang antic memiliki nilai tinggi apabila usia
atau tahun pembuatannya lebih lama
4
Pendekatan
Kelangkaan suatu barang antic.
Barang antic yang semakin langka keberadaannya dipasaran
nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan barang antic yang masih banyak
dipasaran.
Demikianlah sedikit informasi
yang dapat saya berikan mengenai ilmu penilaan barang antik. Semoga tulisan saya
ini dapat menjadi inspirasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar