Kamis, 03 Mei 2012

DKW (Dampt Kraft Wagen) Motor Favoritku




Motor DKW adalah motor kedua yang aku miliki. Motor ini aku beli pertengahan tahun 2008. Motor ini lengkapnya bernama DKW Auto Union RT 125H dengan kapasitas  125CC dengan desain yang cukup bagus. Motor DKW adalah motor buatan Germany tahun 1956 karena model yang cukup bagus pada masanya sehingga banyak pabrikan di eropa menirukan desain motor  DKW. Motor ini dikalangan penggemar motor antik dijuluki sebagai "RAJA TOURING" karena kalo dipakai touring dengan jarak  tempuh yang jauh motor ini termasuk bandel dan jarang pernah rewel . DKW kepanjangan  dari  Dampt  Kraft Wagen. Sejarah dari DKW sendiri adalah  J.S.Rasmussen (1878-1964) seorang Engenier berkebangsaan Denmark bersama seorang temannya  pada tahun 1916 dan mendirikan sebuah Perusahaan bernama “Zschopauer Maschinenfabric”. Awalnya mereka memproduksi kendaraan bertenaga uap ber-merk “DampkraftWagen” .Baru setelah itu Ditahun 1919 perusahaan ini mecoba menciptakan sebuah mesin kecil 2-tak- yang dapat dipasang  di sepeda ,dengan menggunakan kulit sebagai pengikatnya. Mesin-Mesin ini mereka beri nama“Das Knaben Wunder”. Tahun 1921 “Zschopauer Maschinenfabric” berganti nama menjadi “Motorenwerke Rasmussen”, pada tahun 1922 mereka memproduksi Motor pertama mereka “Das Kline Wunder” dan setelah itu Perusahaan ini berkembang dengan cepat. Inovasi berikutnya berupa pembuatan sasis dengan system “press-steel-frames” memungkinkan DKW berproduksi secara Massal . Mereka menjadi salah satu perusahaan kendaraan Motor terbesar Dunia.. .Di tahun 1929 kapasitas produksi “Motorenwerke Rasmussen” diperkirakan mencapai 60.000 unit pertahunnya. Di tahun 1932 Motorenwerke Rasmussen berakuisisi dengan 3 perusahaan otomotif lainnya Audi, Wanderer dan Horch menjadi “Auto Union” dengan lambang empat buah lingkaran,seperti yang dapat kita lihat pada merk Mobil Audi sekarang. di tahun 1949 Perusahaan ini sudah mulai berproduksi kembali dengan produksi pertamanya DKW RT-125 W (W untuk: War) yang diambil dari kesuksesan type ini pada Perang sebelumnya.Type inilah yang ditiru banyak Perusahaan Motor terkemuka Dunia karena keberhasilan daya tahannya pada perang sebelumnya. Era setelah PD ke II, DKW kembali menjadi salah satu Pabrik Motor terkemuka. Seri seri RT-125 dan lain seri RT Diperkirakan berhasil dipasarkan sebanyak 48.000 unit keseluruh penjuru Dunia .Tapi hal ini tak berlangsung lama, Tahun 1958 Mayoritas Saham DKW diambil alih oleh Perusaan terkemuka Daimler/Bens yang menggabungkan DKW, dengan Victoria dan Express dibawah bendera “ Zweirad Union” . Mereka memproduksi motor berkapasitas mesin kecil. Ditahun ini mereka meluncurkan “DKW Hummell” untuk mencoba merebut pasar cc kecil ,serta scooter type Hoby dan cukup berhasil. Akhir masa kejaya-an DKW mulai terlihat , setelah sempat dibeli oleh Volkswagen Group, pada tahun 1966 Zweirad Union dibeli oleh Ficthel & Sachs…..dimana Perusahaan ini menjual motor Herculess ke Inggris dan Amerika…dan tidak l`gi menggunakan merk DKW .(sumber :  DKWindonesia.com)
Kembali ke Motor DKW ku, Motor ini pernah menemaniku kerja selama 2 bulan dengan menempuh jarak kurang lebih 50KM PP. Karena motor ini kurang nyaman untuk dikendarai karena tanpa dilengkapan lampu sein, Lampu Utama redup dan tidak ada spion (tahu sendiri motor-motor antik tidak ada perlengkapan tersebut) akhirnya motor ini aku pensiunkan karena alasan Safety Riding. Sebenarnya seneng dan banyak pengalaman memakai motor tua ini, pernah suatu saat ada razia petugas  dan aku dihentikan tetapi tidak ditanya kelengkapan motornya tapi  malah ditanya tahun berapa pembuatan motor tersebut. Setelah tahu tahun pembuatan 1956 petugas tersebut kagum kok masih ada motor tahun 1956 masih bisa jalan. Dan aku dipersilahkan meneruskan perjalanan mungkin petugas tersebut tahu bahwa motor tersebut  sudah termasuk cagar budaya sehingga patut dipelihara bukan untuk dihancurkan. Tetapi ada pengalaman yang tidak enak tapi itulah seni mengendarai motor antik  pernah suatu saat motorku mogok dijalan dan tidak bisa dihidupin akhirnya aku mencari mobil pick up carteran  untuk mengangkut motorku sampai dirumah dengan ongkos 100 rb sampai rumah. Itulah cerita Antara Aku dan DKW Motor favoritku......Lebih Enak menaiki Motor Tua Dari Pada  Wani**  Tua.....wkwkwkwkwkkwkwkwk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar