Minggu, 22 April 2012

Zundapp Motor Pertamaku



Motor Zundapp super combinette buatan tahun 1962 adalah motor antik pertamaku. Motor ini berkapasitas mesin 50cc. Model dari motor ini unik karena model trapnya menggunakan pedal mirip sepeda onthel. Dan pedal  itu selain berfungsi untuk menghidupkan mesin juga berfungsi sebagai rem . Aku masih ingat betul waktu itu tahun 2006 Baru saja anakku pertama lahir. Waktu itu aku masih ditugaskan diluar kota sehingga tiap hari harus Pulang-Pergi. Dalam perjalanan dengan bus aku melihat tempat tambal ban samping kantor Dishub ada sebuah motor antik ditulisi dijual. Aku melihat 1 minggu belum laku, pada suatu hari aku berniat tanya berapa sih harga motor tersebut sehingga aku  dalam perjalanan  pulang aku sempatkan turun bus untuk bertanya motor tersebut. Aku pun bertanya ke si pemilik motor dan pemilik motor bilang bahwa motor tersebut harganya pas 2 juta. Setelah itu aku pulang tanpa berani lagi tanya karena harganya pas 2 juta, padahal aku waktu itu pegang uang 1, 350 karena  sebagai karyawan dengan gaji yang pas-pasan sebagian tabunganku  habis juga untuk membeli berbagai peralatan bagi anak pertamaku.  Pikirku kalo memang motor itu rejekiku pasti kena aku.  Setelah beberapa minggu setelah itu ternyata motor tersebut sudah tidak ada lagi ditempat tambal ban alias  sudah terjual. Akhirnya membuyarkan angan-anganku untuk memiliki motor Antik. Dengan peristiwa itu aku tiap bulan menyisihkan penghasilanku agar aku memiliki dana untuk bisa membeli motor antik.  Beberapa bulan berjalan setelah peristiwa itu pada hari sabtu tepatnya bulan agustus  2006 seperti biasa aku jalan-jalan ke Pasar loak dan pada hari itu aku melihat ditempat samping jualan jual beli besi tua ada sepeda motor Zundapp dijual. Aku berkenalan ke pemiliknya dan bertanya kepadanya berapa motornya dijual.Motor tersebut dijual dengan harga 2,2 juta aku tawar mulai dari 1,5 juta dan akhirnya sepakat diharga 1,850 juta. Tanpa pikir panjang motor tersebut aku beli dengan syarat kepada pemiliknya untuk menyajari aku cara menggunakan motor tersebut karena waktu itu aku blom bisa/tahu cara mengoperasikan motor itu. Setelah beberapa jam diajari akhirnya aku bisa mengoperasikannya. Memang motor antik itu banyak seninya karena cara menggunakan motor ini ada teknik-teknik tersendiri. Itulah pengalaman yang berkesan bagiku dalam menekuni dunia motor antik sampai sekarang dan pemilik zundapp itu sampai saat ini jadi montir untuk motor-motor antikku apabila ada yang rusak ato kurang enak dipakai. Motor Zundapp pertamaku ini pernah ditawar teman jakarta walaupun memang dari nilai uangnya aku sudah untung  tetapi tidak aku lepas karena memang tidak aku jual karena mengingat usaha yang aku lakukan untuk membeli motor zundapp pertamaku ini penuh perjuangan. Usaha atau kenangan cara mendapatkan motor ini  yang tidak dapat dinilai dengan uang berapun.  Sejarah dari dari Motor Zundapp, sepeda motor pertama Zundapp adalah Z22 pada tahun 1921. Dengan desain yang simple dan dapat diandalkan serta diproduksi dengan berbagai seri.Sejarah motor Besar Zundappp dimulai pada tahun 1938 dengan K-series. (K singkatan dari "Kardanantrieb" yakni driveshaft ditutupi dengan dua sendi universal, jenis drivetrain, yang menampilkan model ini). Setelah Perang Dunia II, perusahaan secara bertahap dialihkan ke mesin-mesin produksi yang lebih kecil, misalnya dengan "Bella" motorscooter, masih relatif mesin berat untuk tipe itu. Akhir dari motor besar, dan mengidikasikan juga salah satu model paling terkenal, dirilis pada 1951: di KS601 dengan 598 cc dua silinder mesin. Pada tahun 1958 perusahaan dipindahkan dari Nurnberg ke Munich. Kemudian, perusahaan mengembangkan beberapa model baru yang lebih kecil, berhenti mengembangkan mesin 4-tak dan hanya memproduksi model 2-tak. Awalnya, Zündapp dan scooters mopeds terjual dengan baik, tetapi kemudian penjualan menurun, dan pada tahun 1984, perusahaan itu bangkrut dan ditutup dan sebelum tahun 70an merupakan motor yang cukup populer di Indonesia sebelum motor-motor buatan jepang merajai pasaran di Indonesia....Jangan Pernah merasa bahagia sebelum memiliki Motor Tua........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar